Pertama tersangka berpura-pura memeriksa para korban menggunakan stetoskop ala dokter agar mau membuka bajunya.
"Pura-pura diperiksa seperti dokter. Padahal tersangka ini tak punya keahlian tersebut".
"Hanya untuk membujuk korban agar mau melepas bajunya," terang Ardian.
Selain itu, tersangka juga berpura-pura hendak memandikan korban dan merawatnya selayaknya anak sendiri.
Namun hal itu justru menjadi awal perbuatan cabul tersangka kepada korban.
"Korban dibujuk kalau sore itu dimandikan oleh tersangka. Saat itulah aksi cabulnya dilakukan".
"Korban laki-laki kemaluannya ditarik dan dik**** sementara yang perempuan kemaluannya dimasuki j*** ataupun benda tum***," lanjut Ardian.
Akibat perbuatannya itu, tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.
Kasus Lain
Kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya di Binjai, Sumatra Utara.
Source | : | Surya.co.id,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |