“Berdasarkan penelusuran saya terhadap sejumlah dokumen dan kesaksian penasihatnya, saya berkesimpulan, Saddam telah lama menghentikan program senjata pemusnah massal itu" ujar Nixon.
Seperti Manusia, Ribuan Karya Seni Juga Ketar-ketir Saat Perang Dunia
Bagaimana reaksi CIA dan Bush?
Paska hari demi hari, ia lalui bersama Saddam Hussein, Nixon tak bisa menampik, pria berusia 69 tahun itu merupakan salah satu tokoh paling kharismatik yang pernah ia temui. Meski Saddam berstatus tawanan.
Ketika akhirnya Nixon menanyakan pada Saddam soal hubungannya dengan AS, Saddam menuturkan peristiwa 11 September seharusnya bisa jadi momen yang memperkuat hubungan Irak dan Amerika.
Saddam bahkan mengungkapkan ketidak-setujuannya dengan Al Qaeda, dan kelompok-kelompok Islam penganut Wahabi.
Saddam juga mengaku peristiwa 11 September seharusnya bisa menjadi monumen yang mempererat hubungan Irak dan Amerika.
Lantas apa tanggapan CIA dan George W. Bush menyoal informasi yang diperoleh Nixon?
Sebuah Pameran Mengungkap Kisah Anne Frank dan Sahabat Pena-nya di Amerika Serikat
"Ketika mereka tahu saya tidak punya jawaban yang mereka hendaki, mereka tak lagi berminat. Dan paska sebulan Saddam Hussein dihukum mati, reaksi Bush adalah, 'Saya tidak mau lagi membicarakan soal Irak. Mari bahas soal lain." kenang Nixon.
Hari ini, genap lima belas tahun AS menginvasi Irak.
Ratusan ribu warga telah menjadi tumbal kebiadaban perang, dan kedamaian belum pernah lagi menyambangi negeri 1001 malam itu. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |