Kesalahpahaman paling umum tentang pekerjaan jarak jauh adalah bahwa hal itu memungkinkan kita untuk santai.
Padahal, rasa santai sering kali lebih terkait dengan kepribadian daripada konteks kerja dan di mana pekerjaan dilakukan.
Pekerja jarak jauh yang sukses didorong oleh hasil yang ingin dicapai.
Lebih lanjut, hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya ini tidak selalu menjadi contoh keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga.
Oleh karena itu, menyiapkan waktu istirahat yang dijadwalkan tidak hanya membuat pikiran segar, tetapi juga memberi sinyal kepada orang lain bahwa kesehatan itu penting.
Jika kita berada dalam masa isolasi bersama dengan anak-anak, perilaku kita pun akan mengajarkan kepada anak tentang seperti apa kehidupan kerja kita.
Maka pastikan untuk menanamkan prioritas untuk kesehatan dengan membuat model kerja dan istirahat yang jelas, ya.
4. Kegiatan fisik
Bagi orang dewasa, kita tahu bahwa penting untuk meluangkan waktu berolahraga dan bergerak.
Kita bisa lihat, anak-anak pun memiliki kegiatan yang dijadwalkan di hari sekolah mereka, melalui istirahat, olahraga, dan mata pelajaran kreatif seperti seni dan musik.
Jika kita menjalani masa isolasi sendiri, penting untuk menjadwalkan aktivitas fisik setiap hari.
Terlebih, jika cuaca memungkinkan, rencanakan untuk melakukan aktivitas fisik.
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |