Ung mengumpulkan barang-barang antik politik yang dikeluarkan sejak tahun 1950-an.
Dia menemukan barang-barang tua yang lebih menarik.
Tak jarang, Ung akan menjelajahi pasar loak di seluruh Malaysia dan Singapura untuk mencari barang-barang ini.
(BACA:Mengenang Tragedi Tenggelamnya Kapal Sewol di Korea Selatan, 304 Orang Tewas dan Hilang)
Bahkan, Ung pernah menemukan memorabilia Tunku Abdul Rahman (Perdana Menteri Malaysia pertama) di pasar loak yang ada di London.
Ung juga mengungkapkan bahwa ia bisa melihat dan merasakan barang-barang yang penting pada awal-awal masa kemerdekaan.
Seperti selebaran kampanye pemilihan Tun Abdul Razak Hussein yang tengah berjabat tangan dengan Ketua Mao (Zedong).
Tun Abdul Razak sendiri merupakan Perdana Malaysia kedua periode 1970-1976.
Sedangkan Mao adalah ketua Partai Komunis sekaligus pendiri Republik Rakyat Tiongkok sejak 1949 sampai kematiannya pada 1976.
Ung tidak pernah menghitung berapa banyak koleksi memorabilia politik yang ia miliki.
Namun, ia mengaku memliki berbagai macam memorabilia politik mulai dari kancing, lencana, piring dan koran.
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Source | : | Star2 |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |