(BACA:Sosok Barbara Bush dalam Kenangan Jenna B Hager Melalui Sebuah Surat, Isinya Mengharukan)
Selain itu, Ung juga pernah membeli poster kampanye partai Perikatan yang menjadi favoritnya.
Ia mendapatkannya dari penjual barang antik di Amcorp Mall, Peraling Jaya.
Dari prangko ke barang antik
Ketika berusia tujuh tahun,Ung sudah mulai mengumpulkan prangko.
"Saya menyukai banyak benda-benda yang usianya sudah tua. Itu seperti memberi saya kesempatan untuk bernostalgia dengan masa lalu", ungkap Ung kepada tim Star2.
Menurut Ung, barang-barang antik itu merupakan fakta sekaligus bukti bahwa mereka memiliki kenangan cerita tentang masa lalu.
Selain memorabilia politik, Ung juga mengumpulkan uang koin antik yang terbuat dari logam zaman dulu.
(BACA: Inggris Akan Perkenalkan Larangan Keras Penjualan Gading untuk Melindungi Gajah)
Seringkali, Ung pergi mengunjungi Perpustakaan Nasional untuk membaca arsip digital dan koran bekas.
Di sana, ia akan menemukan iklan-iklan yang menampilkan beberapa barang antik yang ia miliki.
Bagi Ung sendiri, ini merupakan cara yang ia lakukan untuk bisa turut merasakan bagaimana rasanya masa-masa perjuangan kemerdekaan.
Selama 20 tahun terakhir, Ung telah menjual atau memberikan begitu banyak koleksi memorabilia politik.
Banyak yang merasa heran ketika mengetahui tentang hobi yang dimiliki warga Malaysia ini.
Tak jarang, sebagian orang akan kaget dan tertawa ketika pertama kali mengakui hobi yang dimiliki oleh Ung.
Mungkin orang-orang itu berpikir jika Ung hanya mengumpulkan barang-barang yang seharusnya menjadi sampah.
(BACA:Inilah 4 Prangko Paling Kontroversial di Sepanjang Sejarah Amerika)
Namun, Ung tidak pernah merasa terganggu dengan semua itu.
Gimana guys, tertarik untuk mencoba?(*)
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Source | : | Star2 |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |