Baca Juga: 7 Langkah Ini Dijamin Akan Membuatmu Makin Betah Saat Isolasi Diri di Rumah
Inilah beberapa poin yang perlu diperhatikan, antara lain.
Di saat gula dalam buah-buahan atau sumber alami lainnya dapat memberi sedikit energi pada tubuh, gula olahan cenderung mempunyai efek tidak menyenangkan pada tubuh secara keseluruhan.
"Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat memengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang menargetkan bakteri.”
“Gula memengaruhi cara sel darah putih kita menyerang bakteri," kata ahli penyakit dalam dan gastroenterologi, Niket Sonpal.
Kekurangan nutrisi bisa meningkatkan tingkat risiko kita saat menangkal infeksi.
Lebih lanjut, makanan dengan kadar gula tinggi biasanya kurang bernutrisi.
Gula pun memicu peradangan tingkat rendah di dalam tubuh dan meningkatkan massa.
Maka hal ini dapat berkontribusi pada penyakit bersifat kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes.
Nate Favini, pemimpin medis di Forward menambahkan, adalah menyesatkan untuk mengatakan kita sudah tahu semua hubungan antara gula dan sistem kekebalan tubuh.
Atiqah Hasiholan Diperiksa 8,5 Jam, Bantah Ratna Sarumpaet Lakukan Penggelapan Warisan, Begini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |