Bukti lain menunjukkan virus ini bisa bertahan dalam feses sehingga siapapun yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh setelah dari toilet dapat mencemari apa saja yang mereka sentuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerikat Serikat, menyentuh wajah sendiri tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.
Virus Corona dikenal sangat tangguh dalam hal dimana mereka bertahan hidup.
Para ahli terus mempelajari tentang Covid-19 agar bisa mengetahui cara menghentikan penyebarannya, sekaligus menemukan vaksinnya.
Selain aturan untuk rajin mencuci tangan, kita juga memperhatikan kebersihan barang yang kita pakai juga penting, salah satunya sepatu.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, sepatu atau alas kaki adalah benda paling sering kontak di tempat publik.
Misalnya di supermarket, pasar kendaraan umum, dan sebagainya.
Jadi, banyak orang yang khawatir jika virus corona juga akan menempel dan hidup lama di permukaannya.
Namun, belum ada studi yang menunjukkan virus corona bisa menyebar ke rumah melalui sepatu.
“Secara pragmatis, alas kaki berada di bagian yang paling jauh dari wajah, dan kita tahu bahwa risiko penularan terbesar adalah lewat droplet antar manusia, bukan dari sepatu ke kita,” kata pakar kesehatan masyarakat Carol Winner kepada Huffington Post.
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |