Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sejak mewabahnya virus corona, masker kesehatan menjadi barang langka dan mahal.
Bukan hanya untuk masyarakat, bahkan tenaga medis pun banyak diberitakan kekurangan salah satu barang APD ini.
Kemudian, sebuah penelitian dari Cambridge University meneliti masker buatan rumah sebagai alternatif dari masker komersial atau bedah.
Mereka ingin mengetahui apakah masker kain yang terbuat dari kaus, syal, sarung bantal, katun campuran, linen dan sutra, efektif menangkal virus atau tidak.
Untuk melakukan studi ini, para peneliti melibatkan 21 partisipan dengan kondisi sehat.
Para subjek ini kemudian dibagi menjadi tiga kelompok: yang memakai masker bedah, masker kain, dan tidak memakai masker sama sekali.
Ketahanan masker diuji dengan mikroorganisme bacillus atrophaeus dan bacteriophage MS2.
Selain itu, baik masker bedah dan kain juga dites dengan konsentrasi aerosol bakteri dan virus yang tinggi untuk menilai efisiensi penyaringannya.
Tidak lupa, kenyamanan dan efektivitas kedua masker pun dibandingkan melalui sampel udara.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |