Sementara itu, para peneliti dari University of Pittsburgh pada 2006, dengan pedoman CDC, menggunakan kaus katun biasa untuk membuat masker tanpa jahitan.
Mereka merebus kain selama sepuluh menit untuk mensterilkannya.
Kemudian, kain dipotong sesuai ukuran dan membentuk masker menggunakan satu lapisan luar dan delapan lapisan dalam yang menutupi mulut dan hidung.
Masker ini dapat diikat di kepala pemakai untuk memberikan rasa nyaman.
Pengujian menunjukkan bahwa masker ini juga memberikan perlindungan yang baik.
Kemudian, jika kamu ingin membuat masker kesehatan sendiri, bahan apa saja yang dibutuhkan?
Sebuah studi tentang masker wajah buatan rumah yang dilakukan SmartAirFilters.com menemukan bahwa kaus katun dan sarung bantal katun adalah bahan terbaik yang bisa digunakan untuk membuat masker wajah DIY.
Alasannya, kedua kain ini punya kemampuan menangkap partikel.
Meski demikian, pengguna tetap dapat bernapas dengan nyaman.
Bahan:
- Kain, seperti katun, atau kain microfiber
- Pita elastis atau dua ikatan rambut
- Gunting
- Mesin jahit
Cara membuat:
1. Buat dua persegi panjang kain, ukuran 12x6 cm atau 11x5 cm.
2. Jahit lapisan-lapisannya menjadi satu, lalu jahit tepi bawah.
3. Lipat lebih dari satu sisi, mulailah menjahit kain sehingga karet elastis berada di dalam lipatan.
4. Tarik kencang bagian karet elastis dan jahit sisa lipatan dan ulangi di sisi lain.
5. Pastikan untuk melakukan backstitch (menjahit beberapa kali) di awal dan akhir jahitan, karena karet elastis akan menarik di titik-titik tersebut. (*)
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |