Hasilnya menunjukkan bahwa masker bedah maupun kain secara signifikan mengurangi jumlah mikroorganisme, meskipun masker bedah tiga kali lebih efektif dalam memblokir transmisi ketimbang masker buatan sendiri.
Terkait manfaat penyaringan, semua jenis kain yang diuji tadi juga menunjukkan kemampuan untuk memblokir aerosol mikrob.
Bahan yang paling cocok untuk dijadikan masker wajah adalah kain sarung bantal dan kaus katun.
Keduanya memberikan efisiensi penyaringan yang baik serta memiliki bahan yang nyaman untuk dijadikan masker wajah.
Namun, efisiensi penyaringan masker buatan rumah tergantung pada berbagai faktor.
Yaitu, struktur dan komposisi, ukuran, bentuk, dan sifat fisik partikel-partikel yang terpapar pada bahan.
Kenyamanan harus menjadi faktor penting dalam pemilihan bahan masker buatan rumah.
Bagaimana masker itu tak membuat orang sulit bernapas dan dapat mengurangi kemungkinan infeksi.
Tetapi yang perlu diingat, itu tidak akan menghilangkan resiko seseorang tertular virus.
Namun masker buatan rumah juga membantu melindungi mereka dari potensi penularan virus, bakteri, infeksi pernafasan, dan bulir bersin.
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |