Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Manusia memiliki spektrum emosi yang luas, tetapi kita tidak selalu menikmati hal-hal tersebut.
Kecemasan, rasa malu, kecemburuan, dan kesedihan bukanlah perasaan yang ingin kita alami, bukan?
Sehingga mereka memiliki reputasi yang cukup negatif untuk membuat manusia merasa buruk.
Kekhawatiran dan kecemasan meningkat saat ini karena pandemi virus corona, tetapi kita tidak boleh selalu memiliki perasaan yang mengancam yang mampu menguasai diri.
Dilansir Grid.ID dari Insider, seorang psikolog bernama Perpetua Neo menjelaskan beberapa orang memang memiliki kesulitan mengatur emosi.
"Orang-orang dengan gangguan kepribadian ambang memang kesulitan mengatur emosi mereka, tetapi bagi kebanyakan dari kita, kita bisa," kata Neo.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ungkap Miliki Kebiasaan Aneh untuk Mengatasi Emosi Negatifnya
Tetapi yang jadi permasalahan adalah kita tidak menyadari bahwa kita dapat mengatur diri kita sendiri.
Jika kepanikan, kecemasan, atau perasaan apa pun yang kita rasakan terus meningkat, kita dapat dengan mudah membiarkan pikiran kita ke arah negatif.
Orang sering mencoba bersikap terlalu rasional, hal ini karena mereka tidak ingin membiarkan emosi mereka mengambil alih dan bereaksi berlebihan atau menangis sepanjang waktu.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | insider |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |