"Biasanya di lampu lalu lintas atau di jalan kompleks motor saling berdekatan, ini bisa memiliki risiko penularan virus,"
"Bila orang yang terinfeksi bersin atau batuk dan droplet-nya terbawa angin lalu mengenai wajah dan saluran pernapasan pengendara di belakangnya maka bisa saja tertular," terang Training Director dari The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Pasalnya, virus yang dibawa oleh droplet dapat menyebar sejauh 6 kaki atau sekitar 1,8 meter dari penderita.
Oleh karena itu, Marcell menyarankan agar orang menggunakan helm yang punya visor, minimal helm open face serta selalu memakai masker sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Sudah Siap Menjanda, Raya Kitty Pastikan Mampu Menjadi Ibu Sekaligus Ayah Bagi Anaknya
"Jadi pastikan selalu mengenakan helm dengan windshild atau helm full face serta masker."
"Selain meminimalisasi risiko cedera saat terjadi dari laka lantas, juga dapat terhindar dari infeksi Covid-19," katanya.
(*)
Kena Stroke, Pak Tarno Ungkap Hal Itu Terjadi Usai Dirinya Tersesat di Hutan: Gemetaran
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |