Segera, orang-orang mulai membombardir Instagram Arnold Putra, dan distributor karya tersebut, dengan pertanyaan tentang dari mana bahan-bahan itu berasal.
Lalu, ada juga yang mempertanyakan, mengapa dia akan mengubah tulang belakang manusia menjadi sebuah tas?
Plastinasi manusia dan kulit albino
Satu penjelasan datang dari The Unconventional, yang juru bicaranya menjawab pertanyaan WhatsApp yang dibagikan di media sosial, dan kemudian dikonfirmasi sebagai material asli oleh Insider.
"Dia menukar barang-barang suku-suku kuno dengan barang-barang yang dianggap berharga bagi mereka." Namun, Arnold Putra mengaku kepada Insider, dia tidak bepergian ke daerah kesukuan ketika koleksi ini dibuat.
"Metode saya dalam mengumpulkan material tak terkait dengan perjalanan saya ke tempat-tempat itu," kata dia.
Dia lalu mengaku, tulang belakang itu dia dapatkan dari asupan medis dari di Kanada.
Menurut dia, adalah hal yang mungkin untuk membeli tulang manusia dari perusahaan berlisensi.
Perusahaan tersebut biasanya menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk obat-obatan, dan kadang-kadang pula menjualnya sebagai "surplus".
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |