Pihak pemerintah daerah saat ini juga masih menelusuri beberapa orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Namun, baru-baru ini warga Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dibuat geram gara-gara daftar nama orang yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19 tersebar.
Tak pelak ratusan warga Desa Montong Are langsung menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Camat Kediri, pada Rabu (15/4/2020) kemarin.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Siddiq mengungkapkan jika unjuk rasa dilakukan warga setelah beredarnya daftar nama masyarakat hasil kontak tracing dengan pasien positif Covid-19.
Sejumlah warga menduga jika hal itu bisa tejadi lantaran disebarkan oleh pihak puskesmas.
Tak pelak sejumlah masyarakat menjadi takut dan resah.
"Aksi yang dilakukan terkait beredarnya daftar nama-nama masyarakat Desa Montong Are hasil kontak tracing dengan saudara R yang diindikasikan positif Covid-19, yang diduga disebarkan oleh pihak Puskesmas Kediri," ujar Dhafid saat dikonfirmasi, Rabu.
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |