"Tinggaal di rumah atau tinggal di rumah sakit atau masuk peti mati dan tinggal kenangan," ujar Bupati Sehan dalam video tersebut.
Bupati dua periode itu mengatakan masyarakat harus sabar berdiam diri di rumah agar aman dari covid-19.
"Begitu dokter tidak mampu menangani, peti mati dann tinggal kenangan," lanjut Sehan.
Bahkan, Bupati Boltim itu juga memberikan penjelasan yang membuat merinding masyarakat.
"Masuk rumah sakit, keluarga tidak boleh melihat, mati pun keluarga tidak tau kamu diku bur dimana," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menuturkan dalam islam orang yang meninggal karena muntak darah, kolera, melahirkan, jantug, darahh tinggi boleh dimandikan dan dikafani.
"Tapi kalau kamu mati karena corona tidak ada lagi itu," sambungnya.
"Begitu juga orang Kristen, kalau mati di luar penyakit corona, masih boleh dia pakaikan baju renda, pakai alis, lipstik, kutek, ataulaki-laki pakai jas, sepatu, dasi, da al kitab," bebernya.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?