Berikut dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, Bupati Sehan mengatakan telah menerapkan larangan bagi orang-orang yang keluar masuk kawasan Boltim.
"Saya mengambil kebijakan untuk memberikan stimunan, salam tiga bulan sejak 23 Maret sampai Juni, kurang lebih 900 ton beras disiapkan. Bantuan beras ini langsung ke masyarakat," bebernya.
Ia bahkan menganggarkan Rp 30 miliar untuk penanganan covid-19.
Selain itu, ia juga mengawasi ketat orang-orang yang keluar masuk Boltim.
"Selain orang tidak boleh keluar Bolim, orang masuk juga kita waspadai, kita karantina, kalau tidak penting disuruh pulang," tegas Bupati Sehan. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?