Tak pelak kejadian tersebut mengharuskan Marsono beberapa kali menyapu area kemunculan cacing tanah tersebut.
Namun, upaya yang dilaukan Marsono sia-sia, lantaran cacing tak berhenti keluar dari dalam tanah, sehingga jumlahnya kian bertambah.
Fenomena ini tak hanya terjadi di Solo, melainkan terjadi pula di kota Klaten, yang berdekatan dengan kota Liwet ini.
Dilansir dari Instagram @kabar_klaten pada Sabtu (18/4/2020), ratusan cacing juga keluar dari tanah di daerah Socokangsi, Jatinom.
Baca Juga: Susah Buang Air Besar, Pria di Thailand Syok Saat yang Keluar Cacing Pita Hidup Sepanjang 9 Meter!
Masyarakat di Kota Klaten menduga, fenomena ini terjadi lantaran pencemaran air dan tanah.
Apalagi, saat ini tengah marak penyemprotan disinfektan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
"Berarti ekosistem didalam tanahnya situ terganggu itu. Bisa jadi karena pencemaran air yg di sebabkan banyaknya cairan disinfectant yg di semprotkan di daerah situ, kena hujan akhirnya meresap ke tanah," tulis akun Instagram @gracidowputra.
"Tetap tenang rasah mikir sek neko neko lur , mungkin itu efek desinfectan atau sabun yang bbrp hari terakir di semprotkan trus menerus yang kmudian larut oleh air hujan meresap kedalam tanah lur ,, sing kulino golek cacing go tehnik air di campur sabun mesti paham." tulis akun Instagram @erwinpranatta.
Baca Juga: Membeku Selama 42 Ribu Tahun, Cacing Gelang ini Masih Bertahan Hidup saat Dicairkan
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |