View this post on InstagramCacing kluar juga terjadi di daerah Socakangsi Jatinom #Klaten video @gupe502
Sementara itu Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prabang Setyono mengatakan bahwa fenomena cacing yang keluar dari tanah ini murni fenomena alam.
Melansir laman Kompas.com, Prabang menduga kelembaban di dalam tanah berkurang, sehingga cacing-cacing keluar melalui permukaan tanah.
"Bisa jadi yang pertama, di situ kelembabanya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau. Biasa begitu," ujar dia.
Lebih lanjut, Prabang juga membenarkan jika fenomena ini tak hanya terjadi di Solo, melainkan di beberapa daerah.
Baca Juga: Cacing Sepanjang 15 cm Bersarang di Mata Pria India, Diduga Muncul Akibat Gigitan Nyamuk
Namun, menurutnya fenomena tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi jumlah cacing yang keluar jumlahnya sangat banyak.
"Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika.
Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.
Baca Juga: 7 Gejala yang Menandakan Tubuh Terinfeksi Cacing Pita, Cek yuk!
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |