Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 2020: Yuk Bikin Kolang Kaling Empuk Anti Bau Asam!
Buya juga menambahkan bahwa keinginan orang awam untuk berpuasa harus dihargai.
"Bahwasanya orang awam perlu dihargai dalam hal semacam ini," ungkapnya.
Jangan sampai kita mematahkan semangat orang untuk berpuasa.
Baca Juga: Ramadhan 2020: Ingin Tetap Olahraga Selama Puasa Tanpa Takut Lemas? Kamu Bisa Ikuti Tips Berikut!
Apalagi sampai mengatakan bahwa tidak niat apabila lupa mengucapkan niat.
"Jangan sampai dibilang, enggak sah! Enggak puasa. Kasihan dia, ketinggalan dalam rombongan orang berpuasa," imbuh Buya.
Buya menekankan bahwa mazhab tersebut tidak boleh digunakan untuk main-main.
Baca Juga: Ramadhan 2020: Bagaimana Hukum Puasa Jika Lupa Mandi Besar Setelah Berhubungan Badan?
"Tapi ingat, ikut mazhab seperti ini tidak boleh main-main. Sudah malam harinya melek, bisa niat. Saya niat besok aja ikut Abu Hanifa, itu artinya Anda main-main," ucap Buya.
Buya mengatakan, hal tersebut hanya berlaku pada kasus darurat.
"Ini adalah kasus darurat, di mana seseorang lupa, maka di pagi harinya boleh niat dengan catatan dia belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa," pungkas Buya Yahya.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Silmi |
Editor | : | Deshinta N |