Grid.ID - Baru-baru ini publik digemparkan dengan kisah miris yang dialami oleh Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal China.
Hal itu tak lain lantaran sebuah video yang memperlihatkan jenazah ABK dilempar ke tengah laut.
Video miris tersebut pertama kali terkuak dalam sebuah berita yang disiarkan oleh stasiun televisi Korea Selatan, MBC pada Selasa (5/5/2020) kemarin.
MBC memberi tajuk 'Eksklusif, 18 jam sehari kerja. Jika jatuh sakit dan meninggal lempar ke laut.'
Pemberitaan tersebut sontak menjadi ramai diperbicangkan oleh masyarakat Korea Selatan.
Baca Juga: KM Multi Prima 1 Tenggelam di Perairan Bali Akibat Cuaca Buruk, 7 Orang ABK Dinyatakan Hilang
Penduduk Korea Selatan juga mengecam tindakan tak manusiawi yang dilakukan oleh ABK di kapal milik China itu.
Video tersebut kembali diulas oleh Youtuber asal Korea Selatan yang sempat tinggal di Indonesia, Jang Hansol, melalui kanal Youtube pribadinya Korea Reomit pada Rabu (6/5/2020) lalu.
"Video yang akan kita lihat habis ini adalah kenyataan pelanggaran HAM orang Indonesia yang bekerja di kapal China," ujar Hansol menirukan penyiar MBC News.
Jang Hansol menerangkan bahwa pihak MBC mendapatkan video miris tersebut langsung dari ABK asal Indonesia yang sempat meminta bantuan kepada pemerintah Korea Selatan dan media setempat.
4 Rekomendasi Drakor Gong Yoo yang Super Seru, Terbaru Menceritakan Misteri Kawin Kontrak di The Trunk!
Source | : | YouTube,kemlu.go.id |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |