"Mereka itu sebenarnya bawa air mineral, tapi yang minum air mineral itu cuma nelayan China."
"Sedangkan untuk nelayan Indonesia disuruh minum air laut yang difilterasi," kata Hansol.
Para ABK bahkan mendapatkan upah yang sangat tak pantas.
"Lima di antara nelayannya, setelah bekerja 13 bulan, hanya dibayar 120 Dolar AS, berarti sekitar 1,7 juta rupiah," ucap Hansol.
Baca Juga: Pamer Senyum Semringah Bahagia, Susi Pudjiastuti Ajak Cucu-cucunya Naik Pesawat Jet Pribadi
Mendapati banyak ABK Indonesia yang diperlakukan tak manusiawi, Susi Pudjiastuti pun geram.
Lewat cuitan di akun Twitternya, Susi bahkan mengaku pernah meminta untuk menenggelamkan pelaku tindak kriminal tersebut.
????????????????????Ilegal unreported unregulated Fishing = Kejahatan yg mengambil kedaulatan sumber daya ikan kita= sumber Protein = Ketahanan Pangan= TENGGELAMKAN !!!!!!!!!!!! Saya sudah teriak sejak tahun 2005.
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) May 6, 2020
"Ilegal unreported unregulated Fishing = Kejahatan yg mengambil kedaulatan sumber daya ikan kita= sumber Protein = Ketahanan Pangan= TENGGELAMKAN !!!!!!!!!!!!
Saya sudah teriak sejak tahun 2005." tulis @susipudjiastuti, pada Rabu (6/5/2020).