Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kopi adalah minuman yang banyak disukai masyarakat.
Minuman berkafein ini memang paling nikmat dikonsumsi saat bekerja atau pun bersantai.
Nah, bagi pecinta kopi, saat bulan puasa seperti ini harus benar-benar mengatur polanya.
Sebab, salah-salah waktu minum bisa berefek negatif ke kesehatan lambung.
Dokter spesialis gizi klinik Jovita Amelia mengungkapkan pendapatnya mengenai hal ini.
Dia mengatakan, kopi memiliki efek diuretik, di mana membuat orang yang mengonsumsinya akan lebih banyak buang air kecil.
Kondisi tersebut jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup setelahnya akan berimbas pada kondisi dehidrasi.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk menghindari minum kopi ketika sahur.
Baca Juga: Hentikan Sekarang Juga! Minum Kopi Saat Sahur Bisa Menyebabkan Dehidrasi Hingga Sekresi Asam Lambung
"Jika memang butuh banget, ya pas buka, tapi dengan jumlah tidak banyak seperti hari biasa," ujar Jovita.
Dia mengatakan, selain waktu berbuka puasa yang terbatas, asupan juga harus diimbangi dengan makanan yang baik untuk pencernaan.
Jovita lalu menyarankan, jika ingin minum kopi saat berbuka puasa, lebih baik dijeda dengan makanan dahulu.
Bisa berupa takjil atau makanan berat sekali pun.
"Kalau buka langsung minum kopi, buat yang lambungnya sensitif itu akan iritasi, makanya saya sarankan untuk takjil dulu," kata Jovita.
Meski demikian, masih banyak yang mengkhawatirkan efek minum kopi setelah berbuka puasa, salah satunya adalah naiknya asam lambung.
Minum kopi setelah berbuka puasa sebenarnya boleh dilakukan, asal memperhatikan beberapa hal.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi kopi saat berbuka puasa.
Baca Juga: Idap Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Dilarang Minum Kopi
1. Makan Terlebih Dahulu
Sebelum minum kopi saat berbuka puasa, lebih baik isi perut terlebih dahulu.
Isilah perut dengan gorengan atau makanan ringan yang mengenyangkan perut.
Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan asam lambung naik dan menjadi masalah pencernaan.
Baca Juga: Running Man Capai 500 Episode, Kepala SBS Kirim Truk Kopi ke Lokasi Syuting untuk Semangati Kru!
2. Banyak Minum Air Putih
Selain mengisi perut terlebih dahulu, konsumsi kopi setelah berbuka puasa juga harus diimbangi dengan air putih.
Hal ini dilakukan agar tubuh tetap mendapatkan asupan cairan dan tidak dehidrasi.
Kopi akan membuat kita lebih sering buang air kecil, hal inilah yang akan menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Tidak Lagi Jadi Teka-teki! Ternyata Ini Penyebab Munculnya Rasa Ingin BAB Setelah Minum Kopi
3. Perbanyak Makan Buah-buahan
Selain diimbangi dengan minum air putih, konsumsi kopi setelah berbuka puasa juga bisa diimbangi dengan buah-buahan.
Buah-buahan memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga mampu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Selain itu, kopi juga mengandung zat diuretik, dimana akan membuat tubuh sering ingin buang air kecil.
Baca Juga: Gerai Kopinya Tutup Selama Wabah Corona, Nafa Urbach Tak Tega PHK Pegawai
4. Pilih Jenis Kopi yang Tepat
Mengonsumsi kopi setelah berbuka puasa juga perlu memperhatikan kadar kepekatan kopinya.
Pilihlah kopi yang tidak terlalu kental agar pencernaan tidak terganggu.
Selain itu, pilihlah kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah agar tidak mengganggu waktu tidur di malam hari.
Baca Juga: Kopi Dalgona ala Nagita Slavina, Cantik Banget!
5. Jangan Minum Kopi Saat Sahur
Minum kopi setelah berbuka puasa masih boleh dilakukan, akan tetapi hindari meminum kopi saat sahur.
Minum kopi saat sahur akan membuat tubuh buang air kecil dengan sering.
Hal ini tentunya akan menyebabkan dehidrasi ketika menjalankan ibadah puasa di siang hari.
Baca Juga: Inilah Alasan Kopi yang Dipadukan Gula Merah Sangat Nikmat
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |