Dikatakannya informasi dari desa-desa lain yang sering meneror bentuknya pocong.
Namun untuk di desanya sendiri belum ada yang memberikan fakta adanya pocong tersebut.
"Kalau kami dengar awal kejadian itu di Desa Candinata, " tutur dia.
Ia membenarkan adanya teror lempar batu di desa Candinata yang telah terjadi secara berturut-turut selama empat hari.
"Tanpa laporan dan adanya informasi yang beredar di media sosial jajaran Polsek Kutasari juga turun ke lapangan mengecek kebenaranya, " imbuhnya.
Sementara itu melansir dari Gridmotor.ID, Kapolsek Kalimanah AKP Sulasman mengungkapkan, pihaknya masih menelusuri perkara.
Pihaknya sudah memerintahkan anggotanya untuk mengecek dan turun ke lapangan.
"Saya juga sudah mendapat cerita dari Lurahnya," ujarnya.
Kendati demikian, ia akan menelisik lebih jauh siapa masyarakat yang pertama kali melihat penampakan pocong itu.
Selain itu, pihaknya juga akan menulusuri siapa yang menggerakan warga untuk melihat kejadian itu.
"Saya lagi cari siapa yang tahu dan menggerakkan orang untuk pada lihat," ujarnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |