Seingat dia, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an.
Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.
"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.
Kala itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah.
Potongan gambar itu terlihat lusuh.
Ia mengikuti saja arahan yang diberikan pihak pemesan soal gambar yang diinginkan mereka.
Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.
"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser kemari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar dia.
Baca Juga: Tertembak Peluru Karet saat Ikut Demo Black Lives Matter, Halsey Alami Luka Memar!
Sebelumnya, Benardus dikenalkan oleh anaknya, yaitu Andreas Prasadja, melalui akun Twitter @prasadja.
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |