Ia mengenalkan sang ayah yang ternyata juga melukis untuk beberapa kaleng makanan lain.
Kenalkan, ini ayah saya Bernardus Prasodjo yg melukis gambar utk kaleng Khong Guan, wafer dll yg sudah tak ada pic.twitter.com/67y8UJKRrG
— Andreas Prasadja (@prasadja) November 7, 2013
Bernardus melanjutkan bahwa ia mengawali karier sebagai pelukis profesional sejak menjalani kuliah di Institut Teknologi Bandung.
"Yang penting dari pekerjaan-pekerjaan semacam itu, bisa punya rumah, bisa punya mobil," kata dia.
Rumah kosnya di Jalan Lengkong Kecil Bandung bersebelahan dengan kantor redaksi Aktuil, sebuah majalah musik terkenal saat itu.
"Kami suka main ke situ, bantu-bantu buat ilustrasi. Keterusan. Lama-lama kuliahnya ketinggalan," ungkap Bernadus.
Dari situ ia mulai mendapat pesanan komik, yang lama-lama semakin banyak.
Dari komik, ia mendapat pesanan dari perusahaan untuk menggambar produk mereka.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |