Diantaranya di rumah kosong yang berada di dekat rumahnya, di rumah korban, kebun, kos, toko tempat BN bekerja, dan juga di rumahnya.
"Rata-rata korban masih di bawah umur," tambahnya.
Sementara itu, salah satu korban BN dikabarkan telah hamil dan dipaksa melakukan aborsi.
BN bahkan menguburkan sendiri janin hasil aborsi tersebut di belakang rumah temanya.
Namun, BN mengaku sudah memindahkan janin tersebut ke tempat pemakaman di desa pada 25 Mei 2020.
Sermentara itu melansir dari Surya Malang, polisi berhasil mengidentifikasi korban BN.
Korban termuda BN disebutkan masih berusia 14 tahun berinisial RN.
Sementara 5 korban lain berusia 16 tahun yakni DL, RS, EV, RN dan EN.
Selanjutnya dua korban AN dan SF telah berusia 17 tahun.
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |