YS kemudian membagikan ulang dan mengunggahnya ke status FB dengan alasan iseng.
"Pelaku mengaku mendapat video tersebut dari status WhatsApp temannya. Pelakunya kemudian memposting video tersebut ke Facebook karena iseng. Namun akibatnya, membuat resah masyarakat," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan warga Kecamatan Kutasari, ICS, remaja perempuan yang berusia 15 tahun itu telah menyebarkan dengan cepat di media sosial miliknya.
Keresahan warga semakin menjadi-jadi saat ICS mengaku telah merekam sendiri sebuah video penampakan pocong tersebut.
"Saat dikonfirmasi oleh temannya pelaku mengatakan video tersebut diambilnya sendiri saat melintas di Desa Meri, Kecamatan Kutasari," ujarnya.
"Akhirnya informasi tersebut tersebar luas dan menimbulkan keresahan."
"Dua orang telah kami amankan dan kami mintai keterangan terkait penyebaran isu pocong melalui media sosial," pungkasnya.
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |