Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu terakhir warga Purbalingga memang telah diresahkan dengan adanya penampakan pocong.
Kades Candinata, Sukardi membenarkan teror pocong yang tengah menghebohkan warganya akhir-akhir ini.
Namun sayang, saat dilakukan pelacakan teror pocong lempar batu itu tidak dapat dibuktikan.
Menurutnya teror itu terjadi setiap malam, dan telah berlangsung selama empat hari berturut-turut.
"Yang lagi heboh saat ini pocong. Istilah itu dari desa ke desa. Tapi belum ada yang bisa membuktikan," ujarnya.
"Kalau dibuktikan batu yang dilemparkan tidak ada. Hanya suara orang melempari batu. Saat dicari tidak ada," jelasnya.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |