Bahkan APBD yang dimiliki Kabupaten Kota untuk menangani covid-19 ini lebih besar dar yang dimiliki provinsi Maluku.
"Kami punya APBD sama untuk menangani Covid-19 ini, semua punya APBD," ujarnya.
"Saya punya APBD tidak sama besar dengan mereka dan saya harus bantu 11 kabupaten kota, apa APBD saya bisa tangani 11 kab kota, kan tidak," imbuhnya.
Selanjutnya, Murad juga meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 yang ada di Provinsi Maluku.
"Jadi, hargai kita, dokter-dokter kita, gugus tugas kita tiap hari rapat enggak pulang-pulang ke rumah," tuturnya.
Dengan demikian, Murad pun meminta wartawan agar dapat menyampaikan pemberitaan secara profesional.
Sehingga masyarakat tidak merasa khawatir atas penanganan Covid-19 di Maluku.
Sementara itu melansir dari Soso.ID, Gubernur Murad Ismail meminta masyarakat yang selalu mengkritik kebijakan penanganan Covid-19 tanpa memberikan solusi untuk lebih baik diam.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |