Ia bahkan tidak mengerti kenapa warganya bisa menuduh adanya pasien positif yang sengaja ditahan di lokasi karantina.
Menurutnya, pihak pemerintah daerah provinsi tidak akan mendapat untung saat melakukan hal tersebut.
"Ada untung apa pemda ini, gugus tugas ini menahan-nahan orang tidak lagi sakit, untungnya apa?" tutur Murad di Kantor Gubernur Maluku.
Menurutnya, memaksa dan memulangkan pasien yang masih berstatus positif tentu akan merugikan banyak pihak.
Bukan hanya merugikan lingkup keluarga saja, namun pasien positif yang dipulangkan dapat menyusahkan lingkungan sekitar dan juga negara.
"Ada beberapa pemuka di sini juga yang dari partai dari mana-mana SMS saya, ‘Pak Gub ini kenapa tidak ditangani dengan baik', saya bilang ini virus, kalau dia sakit jantung, sakit kanker saya pulangin, apa kalian tidak berpikir kalau pasien Covid dipulangkan akan bertambah banyak saudara-saudara dia dan tetangganya bisa terserang virus," tuturnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |