Setelah unggahan 9 Juni 2020 itu mengegerkan netizen.
Salah satu akun Twitter Akun Twitter bernama, @okyisokay juga mengunggah foto tagihan rumah sakit sebesar Rp 294.317.300 untuk perawatan pasien Covid selama 57 hari.
"Saya dikirimi contoh lain soal biaya pasien C-19. Hal-hal kayak gini gak permisi dulu, gak WA dulu, kalau sudah terjadi bisa apa," tulis Oky dalam twitnya.
Saya dikirimi contoh lain soal biaya pasien c-19 ????
— Oky ???? (@okyisokay) June 10, 2020
Hal2 kaya gini ga permisi dulu, ga wa dulu, kalau sudah terjadi bisa apa. pic.twitter.com/HeOTdw0G8X
Terdapat beberapa hal yang membuat biaya penanganan Covid-19 per pasien melonjak.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI),Zubairi Djoerban mengatakan, penanganan pasien Covid-19 membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ada beberapa tahap di RS yang harus dilakukan pada pasien Covid-19 dan biaya ketersediaan alat medis tidaklah murah.
"Pertama, tes rapid itu tidak gratis, kalau orang dengan Covid-19 itu dites dulu positif, nunggu polymerase chain reaction (PCR)-nya, biasanya dalam sekali tes habis Rp 1 juta," ujar Zubairi seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Kemudian, setelah tes PCR, pasien yang positif akan menjalani masa karantina dengan rawat inap di rumah sakit.
Hal ini tentunya membuat biaya bertambah.
5 Shio yang Kariernya Bersinar di Tahun 2025, Shio Tikus Akan Rasakan Lonjakan Pendapatan
Source | : | Kompas.com,kontan,covid-19.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |