“Orang tua juga perlu memberi ruang gerak anak, meningkatkan rasa percaya diri anak serta menjadi inspirasi dan panutan bagi anak,” jelas Lenny.
Sejalan dengan hal itu, Ketua Kompartemen 7 Hubungan Nasional dan Internasional Pengurus Pusat Himpsi Anrilla EM Ningday menuturkan jika kebahagiaan keluarga di masa pandemi harus diupayakan.
“Yang harus dipelajari adalah mempertahankan kesehatan mental keluarga di masa pandemi Covid-19 untuk menyambut new normal.”
“Orang tua harus menyadari pola tumbuh kembang anak tidak sama satu dengan yang lain, maka jaga dan bantu anak sehat mental.”
“Sadari ketika membutuhkan, segera cari bantuan, salah satunya melalui Layanan Sejiwa (Sehat Jiwa),” ujar Anrilla.
Artis dan penulis Parenthink, Mona Ratuliu menambahkan jika selama masa pengasuhan di masa pandemi, konflik antar suami istri mungkin saja terjadi.
Oleh karena itu orang tua juga perlu mengelola kesehatan mental diri sendiri.
“Konflik itu sering terjadi. Terutama banyak kebutuhan yang tidak terpenuhi.”
Baca Juga: Tetap Waspada Selama New Normal! WHO Prediksi Corona Meningkat 2 Kali Lipat di Bulan September
“Orang tua harus mengelola diri sendiri dulu, penyelesaiannya tentu melalui komunikasi.”
Penulis | : | Grid ID |
Editor | : | Okki Margaretha |