“Menghadapi hal baru pastinya banyak kericuhan di rumah, tetapi semuanya bisa diselesaikan dengan kasih sayang, komunikasi, dan terus belajar.”
“Walaupun keadaan sekarang serba sulit, harus diingat gembira bersama keluarga menjadi hal yang utama untuk menghadapinya bersama," ujar Mona.
Baca Juga: Sebelum Terlambat! Begini Tips Menjaga Kebersihan saat Menstruasi Kala Pandemi, Beda dengan Biasanya
Di sisi lain, kemampuan orang tua dalam mengelola atau melakukan manajemen keluarga dan pengasuhan berpengaruh terhadap kinerja mereka di tempat kerja.
Menurut Direktur PT Kaltim Nitrate Indonesia Mei Suryawan peningkatan kinerja seorang karyawan sangat bergantung dengan bagaimana karyawan terbebas dari permasalahan keluarga.
“Jika kebutuhan keluarga terpenuhi, karyawan bisa fokus dalam bekerja sehingga kinerja dapat ditingkatkan.”
“Jika tidak diperhatikan, kebutuhan keluarga karyawan, karyawan tidak akan dapat bekerja dengan baik dan membuat kinerja perusahaan juga menjadi buruk,” kata Mei Suryawan.
Melihat bahwa kondisi ini harus disikapi dengan baik, PT.Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) sebagai salah satu anggota Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di Kota Bontang-Kalimantan Timur, berkomitmen untuk meningkatkan kepedulian terhadap topik-topik keluarga.
Salah satunya dengan menyelenggarakan webinar guna mempersiapkan pengetahuan dan wawasan para pekerjanya terkait pengasuhan anak berbasis hak anak di era tatanan hidup baru.
(*)
Penulis | : | Grid ID |
Editor | : | Okki Margaretha |