Sebagian orang biasanya akan mengonsumsi kafein agar lebih semangat untuk menjalani harinya.
Padahal mengonsumsi kopi dapat mendatangkan beberapa efek samping yang tidak baik untuk tubuh.
Seperti perut jadi lebih kembung, rasa nyeri haid lebih terasa, memicu insomnia sehingga membuat waktu istirahat berkurang.
Baca Juga: Berhubungan Seksual saat Menstruasi, Aman atau Tidak?
Selain itu, para pakar kesehatan juga menyarankan mereka yang sedang mengalami menstruasi untuk menghindari kopi.
Sebab, kandungan kafein dalam kopi bisa memperparah atau bahkan menyebabkan kram.
Diwartakan melalui laman Kompas.com, kopi juga memiliki sifat diuretik, sehingga bisa meningkatkan produksi urin dan menyebabkan dehidrasi.
Secangkir kopi yang masuk ke dalam sistem tubuh akan menghalangi neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA) yang meregulasi rasa cemas.
Baca Juga: 6 Makanan yang Dipercaya Mempercepat Menstruasi, Nggak Ada Lagi Deh Ngeluh Telat Datang Bulan!
Pada saat GABA terhalang dan tingkat kecemasan tinggi (dipicu konsumsi kopi), tubuh secara alami akan lebih rentan mengalami kram yang lebih parah.
Sebanyak 1-2 cangkir kopi sehari menurut sejumlah studi masih dianggap aman.
Namun jika lebih dari itu, kopi bisa menyumbang dampak negatif terhadap tubuh seseorang, terutama di masa menstruasi.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,intisari,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |