Baca Juga: 10 Wanita Dalam Satu Keluarga Ini Mengidap Kanker Payudara, Kok Bisa?
Perempuan yang berspesialis dalam merawat pasien penyakit kanker payudara jinak dan ganas ini menjelaskan bahwa penelitian ini hanya membuktikan, perawatan pewarna dan pelurusan rambut memiliki hubungan dengan adanya peningkatan risiko kanker.
Bukan karena perawatan tersebut yang menyebabkan terjadinya peningkatan, adanya faktor lain yang bisa disalahkan atas peningkatan ini.
Baca Juga: Didiagnosis Kanker Payudara, Kehidupan Artis Senior Ini Bak Sinetron yang Nyata
"Semua bahan kimia ini mungkin tidak baik untuk Anda, tetapi jika ada hubungan langsung orang akan berpikir lebih banyak perempuan akan mengembangkan kanker payudara karena begitu banyak yang menggunakan produk ini pada rambut mereka," jelas Dr Lauren Cassell, kepala operasi payudara di Lenox Hill Hospital New York City, seperti diwartakan Kompas.com.
Oleh karena itu, lebih baik kamu berhati-hati dalam memilih dan menggunakan sebuah produk, ya!
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | nova.grid.id,health.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |