Dilansir dari The Star, nama Meritamun ditulis di bungkusnya.
Tetapi para arkeolog masih tidak yakin siapa dia karena ada beberapa putri memiliki nama yang sama di era Mesir Kuno.
Mumi Meritamun menunjukkan jika dulunya ia adalah seorang wanita yang pendek dengan tinggi kisaran 1,5 meter.
Saat ditemukan, mumi ini juga memiliki gigi berlubang dengan beberapa geraham yang membusuk.
CT scan mayatnya baru-baru ini telah menemukan aterosklerosis luas atau endapan plak lemak di pembuluh darah.
Baca Juga: Sudah Mengenal Nikita Willy Selama 4 Tahun, Indra Priawan: Kalau Mau Menikah Kenapa Harus Ditunda?
Penemuan baru ini telah menyebabkan para ahli Mesir Kuno percaya bahwa dia mungkin telah meninggal karena serangan jantung di usianya yang berkisar 50-an.
Namun aterosklerosis juga dapat menyebabkan stroke atau penyumbatan pembuluh darah otak yang fatal, sehingga penyebab kematiannya tidak pasti.
Beberapa ahli percaya alasan mulutnya dibiarkan terbuka adalah karena dia meninggal sendirian dan tidak ditemukan selama beberapa jam dimana waktu rigor mortis telah dimulai, membuka rahangnya dalam jeritan beku.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |