Menurut Reza kata-kata tersebut dirasa janggal.
"Ya antara lain ada saksi yang mengatakan bahwa almarhum pernah berkata 'Kalau saya enggak ada, kamu merasa sedih enggak ya?’ itu salah satunya," imbuhnya.
Selain itu, Reza juga menyoroti keterangan dari Ibu Yodi, Turinah yang mengatakan bahwa anaknya sebelum kematiannya terlihat murung dan menjadi lebih pendiam dari biasanya.
"Kemudian ada serangkaian keterangan dari kerabat almarhum misalnya almarhum menunjukkan gelagat ketakutan, kemudian tidak mau makan, tidak mau berkumpul dengan teman-teman saat berada di rumah," kata Reza.
Lalu, Reza juga menyoroti temuan Laboratorium Forensik yang menemukan bahwa Yodi positif mengosumsi amphetamine sehingga ini semakin mendukung adanya dugaan bunuh diri editor 26 tahun tersebut.
"Seperti mengalami masalah berat tapi enggak mau ngomong tambahan lagi informasi dari Polda Metro Jaya korban mengosumsi obat-obatan tertentu."
Baca Juga: Jenazah Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas di Tol JORR Positif Mengandung Amfetamin
"Serangkaian informasi itu dan temuan Polda Metro Jaya yang sekali lagi memberikan pembenaran bagi kesimpulan yang diumumkan," jelas Reza.
Di lain kesempatan, ibu Yodi Prabowo, Turinah ungkap gelagat aneh anaknya yang dikenal sebagai pendiam tersebut sebelum meninggal.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |