"Padahal tidak tersedak atau apa, tiba-tiba saja tidak bergerak," imbuh Saelah.
Setelah kejadian tersebut, kondisi Aisyah dikabarkan terus mengalami penurunan dan memprihatinkan.
Meskipun Aisyah terbaring lemah dan tak berdaya, Saelah mengaku bahwa tubuh anaknya tak jarang menjadi kaku bak kayu.
"Bisa juga langsung lemas tidak ada tulangnya. Kalau tidur betah bisa dari Maghrib sampai pagi," imbuh Saelah.
Dengan kondisi seperti itu, Aisyah disebutkan hanya bisa memakan makanan khusus.
Selama ini, Aisyah hanya makan bubur saset dan juga air putih yang ditambahkan dengan gula.
Sebab jika diberikan makanan yang lain, perut Aisyah disebutkan membesar dan terlihat kembung.
Menurut sang ayah Ramlan (55), ia telah memeriksakan kondisi anaknya ke RSUD Ambarawa.
Namun, dari pihak rumah sakit sang putri disebutkan tidak menderita penyakit apapun.
"Ke RS Bina Kasih, juga RSUD Ambarawa. Tapi setelah dicek pakai sinar rontgen, menurut dokter tak ada penyakit apa apa di tubuh Aisyah," paparnya berkaca-kaca.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |