Sosok Gus Im
Dikutip dari Harian Kompas, Minggu (28/5/2000), Hasyim Wahid biasa dipanggil Gus Im. Dia lahir pada 30 Oktober 1953.
Gus Im pernah berkelakar, jika terangkut dalam jajaran Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, dia mau memilih jadi Kepala Badan Intelijen ABRI (BIA).
Meski hanya gurauan belaka, teman-teman dekatnya kagum dan menyebutnya sebagai superintel.
Hal itu karena sejak zaman Soeharto, dia selalu membagi informasi-informasi rahasia mengenai situasi politik dan ekonomi pada teman-teman dekatnya, yang belakangan banyak terbukti sungguh-sungguh terjadi.
Salah satunya pada peristiwa kerusuhan Mei (13-14 Mei 1998), dia sudah memberi tahu teman-temannya, para pecinta dan pedagang keris di Pasar Batu serta Pasar Tosan Aji Jatinegara untuk mengemasi barang-barangnya.
Ternyata kerusuhan dan pembakaran sungguh-sungguh terjadi dan membawa dampak cukup parah di kawasan itu.
Tapi Gus Im menjadi sedih dan berang saat dirinya menjadi staf ahli di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Itu membuatnya jadi artis dan dikenal banyak orang.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |