Sebalum menjadi tukang sapu dan memiliki usaha kecil-kecilan, Nenek Sumiyati tak mengelak jika dirinya sempat hidup susah dan menjadi pemulung.
"Tapi sekarang sudah enggak lagi. Sekarang sapu jalan sama dan jualan kecil-kecilan," tutup dia.
Perjuangan untuk menunaikan ibadah sunah dan wajib di contoh tak hanya diperankan oleh nenek Sumiyati.
Seorang bocah dari Kampung Ardio, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini juga patut dijadikan suri tauladan.
Pasalnya bocah bernama Abu Bakar Sidik alias Iki ini berhasil menyumbangkan 4 sapi kurban sekaligus.
Bersama 25 temannya, bocah yang akrab disapa Iki itu mampu membeli 4 ekor sapi senilai Rp 100 juta.
Mengutip dari Tribun Jabar, Iki mengaku telah menabung uang jajannya sebesar Rp 10 ribu selama 10 bulan.
Rela sisihkan uang selam berbulan-bulan, akhirnya Iki mampu mewujudkan mimpinya untuk berkurban di hari Raya Idul Adha tahun ini.
Aksi sekelompok bocah yang masih duduk di bangku sekolah ini akhirnya sukses membuat warga di lingkungan tempat tinggalnya menaruh rasa bangga sekaligus haru.
Usut punya usut, rupanya ini adalah tahun kedua Iki bisa membeli sapi kurban.
"Tahun kemarin beli satu sapi, sekarang beli empat. Sebenarnya ada 28 anak yang ikut nabung buat beli kurban, tapi yang dua orang keluar jadi tinggal 26 anak," kata Iki, Kamis (30/7/2020).
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |