Ada pula risiko gangguan jantung, beberapa tipe kanker, berat badan lahir rendah, tingkat pertumbuhan lambat, dan kematian neonatal.
4. Kisah hubungan sedarah dari masa lalu
Secara historis, pernikahan sedarah dilakukan untuk mempertahankan sifat-sifat dalam garis darah dan ada pula dengan latar belakang mempertahankan kekuasaan.
Pada zaman Mesir Kuno, ada kisah yang melakukan pernikahan sedarah agar mencegah keluarga lain masuk yang berpotensi mewarisi takhta.
Pada 2015, sebuah studi meneliti 259 mumi Mesir dewasa dan menemukan mumi kerajaan memiliki ketinggian yang berbeda dari populasi umum.
Saat itu, bangsawan laki-laki memiliki postur lebih tinggi dari rata-rata dan bangsawan perempuan lebih pendek dari rata-rata.
Selain itu, ada juga kasus House of Habsburg yang pada masa kekaisarannya termasuk Spanyol, Austria, dan Hongaria.
Garis keluarga ini berakhir saat Charles II lahir pada 1661.
Silsilah keluarga ini sangat kompleks karena pernikahan sedarah.
Ibu Charles II adalah keponakan ayahnya, yang berarti neneknya juga merupakan bibi Charles II.
Akibatnya, Charles II mengidap berbagai cacat bawaan.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |