Cacat bawaan itu menyebabkan Charles II tidak bisa berbicara sampai umur empat tahun.
Ia juga tidak dapat berjalan sampai umur delapan tahun, bahkan Charles tidak bisa mengunyah karena bentuk rahangnya yang tidak biasa.
Namun, setelah kematian Charles II, hasil mengejutkan dari proses otopsi mengungkapkan bahwa Charles disebut tidak memiliki darah, jantungnya sebesar lada, paru-parunya berlubang, kepalanya penuh air, ususnya busuk , dan ia hanya memiliki satu testis yang sehitam batu bara.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |