Pasalnya, Medina sebelumnya sudah punya anak dari pernikahan pertamanya.
"Iya makanya kaget. Dia pernah punya anak juga kan dari suaminya yang pertama. Makanya, ini bukan anak pertama kenapa mesti takut. Ya, ada perasaan ke sana cuma keburu Medina sibuk," katanya.
Baca Juga: Irwansyah Siap Polisikan Medina Zein!
"Bu Tien mau ajak konsultasi awalnya, keburu sibuk dia," ujar Tien menegaskan.
Kemudian Tien menduga, penyebab Medina Zein mengalami depresi tersebut karena aktivitas yang sibuk.
"Kan postpartum blues itu ciri-cirinya ketidakberdayaan untuk membesarkan bayi atau anak. Jadi, merasa tidak mampu. Kan sibuk. Psikis, jadi akhirnya drop kan belum siap," ujarnya.
Sarah Azhari pun sempat mengungkapkan Medina mengalami postpartum depression.
Baca Juga: Hadir dalam Gelar Perkara Kasus Penggelapan, Irwansyah Berharap Kepastian Hukum
"Medina sakit kena bipolar dan kena postpartum depression (depresi pasca melahirkan) sehingga pikiran dia kacau. Saya bukan psikiater dan ahli psikologi, tapi saya mengerti apa yang dia alami," ujar Sarah dikutip dari Tribunnews.com.
Memang, kehadiran buah hati akan menjadi pelengkap kebahagiaan.
Pasalnya keberadaan anak bisa menjadi penguat hubungan sekaligus penambah keharmonisan.
Namun, tahukan kamu bahwa orang tua, terutama para istri, bisa merasakan bahagia sekaligus bingung dan cemas ketika menjadi ibu baru?
Baca Juga: Suami Medina Zein Beberkan Temuan Fakta Baru Terkait Kasus Penggelapan dengan Tertuduh Irwansyah
Perubahan perasaan dan suasana hati tersebut bisa jadi tanda awal depresi pasca persalinan (postpartum depression atau PPD).
Depresi postpartum (PPD) adalah campuran kompleks dari perubahan fisik, emosi, dan perilaku yang terjadi pada seorang ibu setelah melahirkan.
Viral, Cuma Gegara Beda Pilihan Saat Nyoblos Pilkada 2024, Makam Pasutri di Sulsel Ini Dipindahkan, Begini Akhirnya
Source | : | Nakita,KOMPAS.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |