Terdapat 5 gejala ISK yang perlu diketahui, yaitu:
· Keinginan kencing terus-menerus
· Urin berbau busuk dan/atau keruh
· Nyeri panggul
· Sensasi terbakar saat buang air kecil
· Terkadang hanya melewati beberapa tetes urin meskipun ada perasaan mendesak untuk buang air kecil
Nah, setelah mengetahui bahwa ISK berbahaya, apalagi gejalanya sangat menyakitkan, kamu perlu mengetahui penyebab ISK ini lebih dalam.
Faktanya ada banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata bisa memicu ISK pada wanita.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, beberapa hal yang akan meningkatkan risiko ISK pada perempuan, yaitu:
1. Hubungan seksual
Hubungan seksual yang tidak aman menjadi faktor pertama penyebab ISK.
Saat berhubungan seksual, saluran kemih perempuan mendapatkan tekanan.
Hal ini dapat membuat bakteri yang berada di sekitar anus berpindah ke kandung kemih.
Selain itu, sebagian besar perempuan akan memiliki bakteri dalam urin setelah melakukan hubungan seksual.
Bekteri ini biasanya akan menghilang dalam waktu 24 jam, tapi pada beberapa kasus bisa lebih lama.
Inilah mengapa kencing setelah berhubungan seksual dianjurkan untuk perempuan.
Kondisi tersebut juga membuat kebiasaan bergonta ganti pasangan seksual juga dapat meningkatkan risiko ISK.
2. Pemilihan jenis kontrasepsi
Sejumlah jenis kontrasepsi dapat meningkatkan risiko terjadinya ISK.
Beberapa di antaranya seperti kontrasepsi jenis diafragma atau kotrasepsi dengan spermisida (berbentuk krim atau gel yang berfungsi untuk membunuh atau menghentikan pergerakan sperma).
Source | : | Kompas.com,Intisari |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |