7. Kehamilan
Saat hamil, kemungkinan risiko terkena ISK pada perempuan meningkat.
Ini karena perubahan tubuh yang berkaitan dengan kehamilan.
Kondisi rahim yang membesar akan memberi tekanan pada kandung kemih.
Selain itu, kenaikan kadar hormon progesteron juga menyebabkan uretra kehilangan kekuatannya.
Kedua hal tersebut membuat ibu hamil sulit mengosongkan kandung kemih.
Akibatnya, sisa urine dapat menjadi sumber infeksi.
8. Kebiasaan menahan kencing
Mehanan kencing bukan kebiasaan yang baik.
Pasalnya, ketika kamu menahan buang air kecil, bakteri dalam urin akan terdorong masuk ke saluran kemih.
Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.
9. Kebersihan organ
Salah satu kunci terhindar dari ISK adalah kebersihan organ intim setelah buang air.
Jika kamu membersihkan vagina dengan mengusap tangan dari anus ke depan maka bakteri yang ada di naus dapat berpindah ke saluran kencing.
Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan ISK.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Intisari |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |