Karena tidak tahan, Arianti pulang mengganti pembalut dan meminta ibunya menunggu hasil rapid test di Puskesmas Pagesangan.
Namun, kata Arianti, saat hendak meminta surat rujukan agar ditangani di RSAD Mataram, petugas puskesmas tak bisa memberikan karena dirinya pulang mengganti pembalut.
Setelah memiliki surat hasil rapid test Covid-19 dari puskesmas, keluarga memilih membawa Arianti ke Rumah Sakit Permata Hati.
Tiba di RS Permata Hati, surat keterangan rapid test Covid-19 tak diakui karena tak melampirkan alat rapid test Covid-19.
Arianti melakukan tes ulang.
Tim medis di RS Permata Hati memeriksa kandungan Arianti.
Awalnya, dokter menyebutkan, detak jantung janinnya lemah.
Tapi, perlah mulai kembali normal.
Arianti lega setelah diperiksa.
Ia mempersiapkan diri menjalani persalinan dengan operasi sesar.
Baca Juga: Viral TikTok Mirip Ayu Ting Ting, Sang Artis: Mudah-mudahan Banyak Penyanyi Dangdut Junior
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |