Diwartakan melalui laman Grid Health, jika mengalami hal ini, kemungkinan mengalami torsio ovarium.
Torsio ovarium terjadi saat sesuatu (misalnya kista) membuat indung telur (ovarium) terpuntir, sehingga "tercekik" dan tidak mendapatkan aliran darah.
Rasa nyeri biasanya sangat hebat dan gangguan ini membutuhkan penanganan segera.
Jika tidak segera diatasi, ovarium dapat mengalami "kematian" dan tidak dapat berfungsi lagi.
Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan melakukan tindakan pembedahan laparoskopi darurat. Kadangkala ovarium masih dapat diselamatkan.
Akan tetapi, bila ovarium sudah tampak menghitam, maka ovarium harus diangkat.
Rasa nyeri sesudah pemasangan IUD Jika mengalami hal ini, mungkin IUD yang dipasang kurang pas.
Pada tiga bulan pertama paska pemasangan IUD, terjadinya kram perut bisa dianggap normal karena tubuh sedang beradaptasi dengan adanya benda asing ini.
Namun bila kram tak juga hilang atau tiba-tiba muncul, segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan apakah IUD sudah terpasang dengan baik.
Dokter dapat memperbaiki posisi IUD sehingga kram perut bisa teratasi.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Jakarta.tribunnews.com,Health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |