Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kehadiran anak tentu menjadi anugrah tak terhingga bagi setiap pasangan.
Segala kasih sayang akan dicurahkan untuk buah hati tercinta.
Namun, kekhawatiran alami keguguran kerap menghantui para calon ibu.
Keguguran adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu atau berat bayi kurang dari 500 gram.
Keguguran juga dapat didefinisikan sebagai berhentikan kehamilan dengan sendirinya sebelum usia kehamian mencapai 20 minggu.
Diwartakan melalui Kompas.com, usia kehamilan muda memang penuh dengan problema, mulai dari keluhan mual dan muntah, hingga adanya risiko terjadinya keguguran atau dikenal juga dengan abortus.
Oleh sebab itu, para wanita yang sedang hamil muda perlu lebih waspada agar kehamilan selamat.
Sekitar 80 persen keguguran diperkirakan terjadi di bawah usia kehamilan 12 minggu atau 3 bulan.
Baca Juga: Kehilangan Calon Anak yang Dikandungnya, Jane Shalimar Syok dan Tak Berhenti Menangis
Terjadinya keguguran dipengaruhi oleh usia ibu hamil dan beberapa faktor lainnya, misalnya punya riwayat keguguran dan kematian janin pada kehamilan sebelumnya atau pengaruh bawaan kedua orangtua.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |