Adapun untuk kebiasaan yang berisiko menyebabkan keguguran, yakni:
· Merokok (baik aktif maupun pasif)
· Konsumsi alkohol
· Konsumsi kafein lebih dari 500 mg (sekitar 5 cangkir) per hari
Seseorang yang mengalami keguguran biasanya dilakukan pelebaran dan kuret atau lebih sering dikenal sebagai D&C atau Dilatasi & Curretage.
Dikutip Grid.ID dari Americanpregnancy.org via Nakita, pelebaran mengacu pada pembukaan serviks.
Sedangkan kuret mengacu pada pembersihan isi rahim.
Kuret dilakukan dengan mengikis dinding uterus.
Tujuan dilakukan pembersihan setelah alami keguguran salah satunya untuk mencegah terjadinya infeksi.
Namun tidak semua wanita hamil dan mengalami keguguran memilih untuk lakukan kuret.
5 Tips Mudik Naik Bus Bareng Toddler Agar Tak Mudah Rewel, Pilih Kursi di Bagian Ini
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |