Agar tidak berisiko fatal, ibu harus segera mendapatkan perawatan medis.
Mengutip laman Grid Health, efek samping kuret yang normal akan terasa beberapa hari kemudian, efeknya yaitu kram ringan dan flek.
Untuk mengatasi efek samping itu, dokter mungkin akan memberikan obat ibuprofen seperti Advil, Motrin I atau obat lainnya.
Pasien diharapkan dapat beraktivitas kembali setelah 1 atau 2 hari pasca kuret.
Baca Juga: Calon Mama, Jangan Konsumsi 9 Bahan Makanan ini Saat Hamil Muda, Efeknya Bisa Keguguran!
Perlu diingat, setelah melakukan kuret jangan dahulu memasukan apa pun atau berhubungan intim dengan suami.
Hal ini untuk menghindari masuknya kuman atau penyebaran penyakit lainnya.
Jika memutuskan untuk lakukan kuret setelah alami keguguran, berikut hal yang perlu diketahui saat menjalani perawatan di rumah:
· Lakukan aktivitas seperti biasanya namun usahakan lebih ringan
· Jika terjadi kram pada perut, jangan terlalu panik dimungkinkan kondisi ini hanya berlangsung sementara
· Biasanya dokter memberikan obat pereda nyeri untuk mengurangi kram
· Hindari berhubungan seksual terlebih dahulu paling tidak 2 minggu sampai pendarahan benar-benar terhenti
· Jangan gunakan tampon setelah prosedur kuret
· Setelah hubungan seksual diperbolehkan, ibu harus menggunakan metode kontrasepsi sampai petugas kesehatan memperbolehkan untuk mencoba hamil lagi.
Konsultasikan pada dokter jika menggunakan tampon atau ingin melanjutkan aktivitas seksual.
Sebab rahim harus membangun kembali lapisan baru setelah kuret.
Maka siklus menstruasi selanjutnya mungkin akan mundur.
(*)
5 Rekomendasi Drakor Park Eun Bin yang Wajib Ditonton, Terbaru Perankan Dokter Jenius di Hyper Knife!
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |